Senin, 16 Februari 2009

kamarku, jiwaku..

Waktu aku masuk ruangan itu.. ruangan yang cukup luas di sebuah rumah sederhana,
Aku melihat banyak poster tertempel di dinding, dindingnya kotor, penuh debu dan sarang laba-laba. Warnanya kuning kecoklatan dan sudah mulai rapuh dan mengelotok. Tapi di sisi yang lain, temboknya berlatar putih namun tidak bersih. Banyak coretan grafitty disana, tulisan-tulisan yang mengkritik, harapan akan kebebasan HAM, perjuangan untuk membebaskan diri dari kekejaman dunia, dan masih banyak lagi. Tulisan-tulisan itu disertai dengan gambar-gambar yang sulit ku baca dan ku maknai, yah, namanya juga grafitty! Sekilas kulihat ruangan itu seperti tempat syuting film underground, berantakan namun ada ’sesuatu’ disana..

Aku juga melihat ada beberapa gitar tergeletak di sudut ruangan, senarnya hilang satu, hingga bunyinya pun tak seindah apabila senar itu lengkap 6.
Di sebelah kanan ada lemari tempat menaruh pajangan. Dari pajangan itu aku tahu, pemilik ruangan ini pasti seorang yang berjiwa seni dan kreatif. Disana ada beberapa piala, piagam perhargaan, dan medali. Tempat tidur yang biasanya rapi dan wangi, sekarang lusuh dan acak-acakan, baju-baju dan celana-celana hampir memenuhi tempat tidur itu.

Tiba-tiba mataku menatap sebuah tulisan asal-asalan di dinding, tulisan dengan spidol biru itu berkata seperti ini :


Oohh, air mata cinta.. yang membanjiri segalanya,
hingga tak ada sesuatu apapun yang bisa dilihat mata,
yang tak tenggelam,
tak ada sudut, yang bisa diambil dunia.
Yang cintanya ada di mataku,
Tak dapat membuatnya menjadi sebuah simbol cinta.
Bahkan bentuk indah tangannya,
Saat ku memandanginya..
Melarutkan ku ke dalam air,
Dan akupun hanyut.....
Ke dalam banjir cinta.


Lalu aku membaca lagi tulisan yang lain.


Lidahku kelu,
Bibirku kaku.
Setiap melihatmu dadaku berderu..
Inikah yang dinamakan cinta?
Setiap orang ku tanya, ”apakah ini cinta?”
Semua orang hanya menggeleng. Disangkanya aku orang sedeng!
Salahkah jika aku suka?
Dosakah bila aku cinta?




Oohh, ternyata abangku sedang jatuh cinta!
tapi rapihkan dong bang, kamarmu!

Tidak ada komentar: